Adik kandung Ustadz Jeffry Al Buchori, Fajar Sidik, mengungkapkan sejumlah tanda kurang baik sebelum kakaknya meninggal dunia.
Menurut
Sidik, firasat pertama terlihat saat Uje menyampaikan informasi lewat
pesan broadcast Blackberry Messenger (bbm) pada beberapa hari lalu. Saat
itu, menginformasikan dirinya sudah tidak lagi menggunakan BB.
"Semuanya di-broadcast, di bilang kalau BB ini tidak saya gunakan lagi,
mohon maaf lahir batin, wassalamualaikum," ungkap Sidik usai pemakaman
Uje di TPU Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2013).
Tak
lama kemudian, lanjut Sidik, telepon seluler BB Uje tercebur di kolam
renang. "Dan khatamlah BB itu. Ditanya kenapa tak pakai bb lagi, katanya
error trus. Lalu dikasih BB lagi sama teman ustad, sama nomor hp-nya
juga. Tapi, anehnya, waktu di-invite enggak bisa. Waktu saya miscall
enggak bisa, tapi dia bisa telepon saya. Yah, saya langsung simpan nomor
itu dan bagikan ke teman-teman," ujarnya.
Firasat janggal kedua
yang dialami Sidik, yakni waktu merasakan dinginnya tangan Uje. Sidik
menceritakan, Uje memang kerap sakit bila kondisi fisiknya keletihan.
Untuk
sakit terakhirnya, Sidik mengaku sudah berkali-kali mengajak kakaknya
itu untuk berobat. Namun, tak terlalu digubris oleh Uje. "Ketika disini
saya sempat berdebat, terus bilang ke umi (ibunda). Dia diajak berobat
enggak mau, kasian dong jamaah," ujarnya.
Sidik mengajak Uje
berobat karena tahu kakaknya itu harus fit menghadapi tablik akbar di
Hongkong pada akhir pekan ini. "Kata beliau, 'sudalah Ki, yang sakit kan
gw, enggak usah ikut campur urusan gw dah. Saya jawab, 'Oh ya sudah
kalau itu maunya'." tutur Sidik.
Sidik mengaku kaget saat Uje
mendatanginya pada dua hari lalu sebelum meninggal dunia. "Saya kaget
pas lagi tidur, jidat saya dipegang sama dia. Katanya, kirain tidur.
Saya pas dipegang tangannya dingin banget, bukan dingin AC. Uje bilang
begini, 'Jangan salahkan Iba, jangan salahkan Opik, karena saya suka
marah sama mereka, marahnya Uje (selaku) bos mereka, Allah kasih rezeki
ke mereka lewat Uje, tapi saya suka cerewet," tuturnya.
Firasat
terakhir, saat Uje memberikan uang Rp 500 ribu dari dompetnya ke putra
dan putri Sidik. "Uje kasih uang ke anak saya. Katanya, 'Ni om Pi
(Jefri) punya uang, kamu bagi ya. Doakan om Pi yah biar masuk surga,"
ungkapnya.
"Saya tanya bercanda, 'terus ane bagaimana?. Katanya,
'Kan ente mau jadi anggota dewan," kata Sidik saat mengenang dirinya
disindir oleh Uje saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar